Setiap kali membaca salinan wawancara yang dilakukan Buletin Tata Ruang dengan Bapak Emil Salim, ga bisa engga pasti semangat untuk berjuang jadi berkobar. Ini bukan hanya basa basi lho.. Coba deh kalo belum baca, dibaca dulu di sini http://bulletin.penataanruang.net/upload/data_buletin/BUTARU%20EDISI%201%20JANUARI.pdf
Tapi kalo setelah baca trus ga ngerasa apa-apa, penulis hanya bisa bilang, "Segeralah berobat ke terapi hati terdekat, " hehehe....
Kali ini penulis tidak akan banyak berkomentar karena hanya ingin berbagi rasa semangat yang dirasakan. (Selain itu juga sedang kejar tayang laporan :p)
Yang pasti dengan membaca wawancara itu terlihat betapa para senior yang bertugas di bidang tata ruang dan lingkungan hidup tidak hanya memandang tugasnya sebagai sekedar tugas dan penujukan, tapi juga sebagai wujud nyata kecintaannya terhadap negeri yang luar biasa ini.
Apakah kita, sebagai generasi yang lebih muda, yang lebih punya banyak tenaga dan juga sudah menikmati bantuan luar biasa dari bidang teknologi (terutama informasi dan telekomunikasi) akan diam saja?
